Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora akan mengadakan kegiatan pelatihan tata boga, terutama dalam pembuatan kue. Enam belas narapidana, baik laki-laki maupun perempuan, dijadwalkan untuk mengikuti pelatihan yang akan dimulai pada tanggal 7 Februari 2024, dengan durasi 25 hari (Senin, 02/01/2024).
Bertempat di Ruang Karutan, di mana Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Blora, Budi Hardiono, dan Kasubsi Yantah Tri Murcahyono menyambut baik pihak BLK dalam pertemuan di sana. Diskusi antara Rutan Blora dan BLK membahas detail pelaksanaan serta tujuan dari kegiatan pelatihan yang direncakan tersebut, sebagai tindak lanjut surat permohonan karutan Blora ke BLK Blora beberapa minggu yang lalu.
Tujuan kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan tata boga kepada narapidana, tetapi juga memiliki dimensi rehabilitasi dan persiapan untuk reintegrasi ke masyarakat setelah mereka bebas. Diharapkan pelatihan ini memberikan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, membantu narapidana membangun kepercayaan diri dan meningkatkan peluang pekerjaan di masa depan.
Pesan dari Karutan Blora, Budi Hardiono, sangat penting. Beliau menekankan bahwa kegiatan pelatihan tata boga ini bukan sekadar untuk meningkatkan keterampilan kuliner, tetapi juga sebagai sarana pengembangan karakter dan sikap positif bagi narapidana. "Kami ingin memberikan mereka bukan hanya keterampilan, tetapi juga nilai-nilai positif yang mendukung mereka membangun kembali kehidupan setelah bebas dari Rutan. Ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi yang holistik, " ujar Budi.
Kasubsi Yantah Tri Murcahyono dari Rutan Blora menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar pelatihan, melainkan juga momen untuk membentuk mental dan sikap positif bagi narapidana. Dengan dukungan penuh dari BLK, kami yakin kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan pribadi narapidana."